Cuaca yang tidak menentu, terkadang hujan, terkadang panas, entah di pagi, atau sore hari, tentu membuat kita resah harus memakai sepatu atau tidak, saat beraktivitas di luar ruangan. Salah satu hal yang tidak mengenakan ialah menerobos hujan saat memakai sneakers. Hal ini membuat sneakers kita menjadi basah, kotor, bahkan berbau tidak sedap.
Sneakers yang basah dan kotor, jika dibiarkan saja atau tidak dicuci sesegera mungkin, akan menimbulkan sepatu cepat rusak, warna memudar, dan juga sulit dibersihkan kembali. Oleh karena itu, disarankan segera bersihkan sepatu yang basah dan kotor. Kalian dapat membersihkan sendiri di rumah, maupun mengandalkan jasa professional atau ahlinya, seperti Fresclean Shoe Laundry. Sepatu yang ditangani dengan keliru, tentu berdampak untuk kualitas sepatumu. Berikut beberapa hal yang tidak dianjurkan saat membersihkan sepatu:
Menggunakan Deterjen
Sebaiknya jangan mencuci sepatu menggunakan deterjen pakaian atau sabun colek. Deterjen pakaian biasanya mengandung bahan-bahan kimia yang cukup keras. Ini tidak akan baik untuk kelangsungan bahan sepatu kalian, terutama yg menggunakan bahan kanvas atau suede.
Akibatnya bisa membuat sepatu kering, sol karet retak, dan sebagainya. Penggunaan deterjen juga bisa membuat sepatu cepat melar dan mengakitbatkan sol sepatu tidak rekat seperti sebelumnya karena ukuran yang berubah.
Kalian dapat gunakan cairan pembersih khusus sepatu atau foam, yang dapat kalian temukan di toko sepatu atau Fresclean Shoe Laundry. Selain menjaga kualitas bahan sepatu, tentu hal ini menghindari sepatu kalian rusak permanen.
Mencucinya dengan Mesin Cuci
Mencuci sneakers menggunakan mesin cuci akan merusak struktur dan ketangguhan foam. Kondisi ini bisa berdampak buruk pada kemampuan sepatu menyediakan bantalan yang konsisten atau responsif, terutama untuk sepatu lari. Beberapa foam lebih sensitif terhadap air dan temperatur tinggi, dibandingkan jenis foam lainnya. Jenis foam sepatu bisa diketahui, salah satunya lewat deskripsi produk di situs resmi merek sepatu tersebut.
Secara umum, sepatu yang dibuat dengan EVA, material karet elastis yang membuat foam terasa empuk dan fleksibel, harus dicuci dengan tangan. Material tersebut mudah meresap air sehingga bisa merusak fungsi dari bantalannya. Foam yang dibentuk dari TPU cenderung lebih tahan lama dan bertahan ketika dimasukkan ke mesin serta tidak meresap air. Namun, spot cleaning tetaplah cara paling minim risiko yang bisa kalian lakukan. Merawat sneaker dengan baik bisa memperpanjang usianya.
Menggunakan Pasta Gigi atau Odol
Tips membersihkan sepatu menggunakan pasta gigi memang banyak disarankan oleh berbagai sumber, namun ternyata salah besar. Sama halnya seperti menggunakan deterjen atau sabun colek, membersihkan sepatu menggunakan pasta gigi atau odol tidak dianjurkan. Pasta gigi memiliki kandungan yang berbahan abrasif, yang dapat menimbulkan sepatu putih menguning. Terutama untuk sepatu berbahan karet, kulit, atau suede. Hal ini dapat berdampak terhadap kualitas sepatu.
Tidak Melepas Tali Sepatu
Hindari kebiasaan mencuci sepatu tanpa melepas talinya terlebih dahulu. Cara ini akan membuat sepatu Anda tidak bersih menyeluruh setelah dicuci. Karena umumnya terdapat bekas kotor di bagian bawah tali sepatu kamu. Jika mencuci tanpa melepas talinya, Anda tidak akan bisa menggapai noda-noda kotor di bagian lidah sepatu. Mencuci sepatu tanpa melepas tali juga akan membuat serat tali cepat rusak dan rapuh. Tali sepatu jadi tidak tahan lama.